Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya merupakan sebuah tempat pelatihan dan pendidikan agama buddha yang bernaung dibawah binaan Sangha Theravada Indonesia (STI). Selain mengadakan kegiatan ritual keagamaan, Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya juga turut aktif memberikan pelatihan meditasi, seminar-seminar buddhis, bakti sosial, hingga penerbitan majalah buddhis di kota Palembang.
Pada tahun ini, Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya kembali mengadakan Kathina Dana dengan tujuan mengajak umat buddha sekalian menanam jasa kebajikan dengan memberikan persembahan kepada yang patut diberi. Dana Kathina memiliki nilai spritual lebih tinggi dari pada dana yang diberikan kepada sangha di hari-hari biasa, karena dalam dana Kathina persembahan diberikan kepada bhikkhu yang telah berlatih membina diri secara intensif. Memberikan dana kepada mereka yang telah membina diri dalam kemoralan memiliki pahala yang lebih tinggi dari dana yang diberikan kepada mereka yang tidak membina diri dalam kemoralan.
Kathina Dana 2560 TB / Tahun 2016 ini akan dihadiri oleh 7 Bhikkhu dan 2 Samanera Sangha Theravada Indonesia, yaitu :
1. Y.M. Bhikkhu Dhammavijayo Mahathera
2. Y.M. Bhikkhu Atimedho Mahathera
3. Y.M. Bhikkhu Cittagutto Mahathera
4. Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Thera
5. Y.M. Bhikkhu Indaguno Thera
6. Y.M. Bhikkhu Vipulasilo
7. Y.M. Bhikkhu Ratanaviro
8. Samanera (2 orang)
Kathina Dana pada tahun ini akan diadakan pada :
Hari : Senin, 17 Oktober 2016
Pukul : 18.00 - 21.00 WIB
Tempat : PUSDIKLAT SIKKHADAMA SRIWIJAYA
Jl. Mayor Ruslan no. 843A/1937, Kel. 20 ilir
Ilir Timur I, Palembang 30126
SUSUNAN ACARA :
18.00 - 19.00 : Makan malam bersama & Penukaran paket kathina
19.00 -21.00 : Puja Bakti & Kathinadana
PAKET KATHINA :
- Paket Lengkap : Rp1.000.000,-
- Paket Jubah : Rp 300.000,-
- Paket Perlengkapan : Rp 250.000,-
- Paket Makanan : Rp 200.000,-
- Paket Obat-obatan : Rp 150.000,-
Pemesanan paket Kathina dapat langsung mendatangi Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya atau melalui transfer di no. rekening:
151-058-0598
a/n Lie Sak Hoat & Sendhy.
Untuk pemesanan paket dan konfirmasi dapat menghubungi :
- Tjandranata : 0812 7111 036
- Sendik : 0878 6220 0861
- Meta : 0821 8268 4774
SEJARAH KATHINA
Pada suatu ketika Sang Buddha berdiam di Vihara Jetavana di kota Sravasti, maka kabar itu tersebarlah kepada sejumlah Bhikshu Aranyaka (dalam naskah Pali dikatakan jumlah bhikshu tersebut 30 orang) dari berbagai tempat pertapaan dan jurusan hutan Pateyya, dan semuanya adalah Arya Sangha. Mereka meninggalkan tempat mereka menuju ke kota Sravasti dengan maksud menghaturkan hormat kepada Sang Buddha.
Mereka berjumpa satu sama lainnya secara kebetulan di jalan dekat kota Saketa yang letaknya kira-kira 60 mil dari Sravasti. Ketika para Bhikshu tersebut tiba di kota Saketa, Bhansa-kala sudah dimulai. Maka terpaksa mereka berdiam di kota Saketa selama lebih kurang 90 hari sesuai dengan peraturan pertapaan yang berlaku.
Setelah 90 hari pengunduran diri itu, hujan tidak henti-hentinya turun dengan derasnya, sehingga tanah dan jalan-jalan tergenang air serta lumpur. Tetapi oleh karena para Bhikshu itu berkeras hendak berangkat selekas mungkin ke kota Sravasti demi menghaturkan sembah sujud mereka kepada Sang Buddha, maka berangkatlah mereka walaupun hujan turun dengan derasnya.
Setiba di Sravasti mereka langsung menuju ke Vihara Jetavana dan menjatuhkan diri mereka memberikan sujud kepada Sang Buddha. Sang Buddha melihat bahwa mereka masih basah kuyub dari kepala hingga jari kaki, pakaian mereka basah dan penuh lumpur. Sang Buddha menanyakan pada mereka apa yang telah terjadi, dan mereka pun menceritakan seluruh kejadian itu.
Sang Buddha setelah mendengar kebhaktian dan pengabdian mereka, memberikan ijin untuk segera menukar pakaian/jubah mereka yang basah kuyub itu. Kemudian Sang Buddha mengeluarkan perintah Kathina agar para anggota Sangha mendapatkan satu pakaian baru setahun sekali setelah kesukaran pada para Bhikshu Aranyaka yang tinggal di hutan.

